Carilah Apapun yang anda inginkan ^^
Earn money, JOIN NOW!

Frustrated? Find a solution . . . . .

Minggu, 12 April 2009

patung Rupang Gautama menangis

JIka anda telah selesai membaca artiket terpanas ini.. maka anda dapat mengakses halaman untuk memperoleh penghasilan.. klik ---> Home

BIREUEN-Warga Kota Bireuen dihebohkan dengan fenomena yang terjadi di Vihara Budha setempat, akibat patung Rupang Gautama meneteskan air mata sejak Selasa (7/4) pagi. Fenomena itu menjadi pembicaraan hangat masyarakat Bireuen, bahkan ratusan jemaat Budha dari berbagai daerah di Aceh, kini terus melakukan kebaktian khusus di lokasi tersebut.

Menurut kepercayaan umat Budhisme ini, keajaiban yang terjadi di Vihara itu merupakan pertanda buruk, serta peringatan bagi seluruh umat manusia agar terus meningkatkan kedekatan dengan sang pencipta. Patung Budha yang mengeluarkan air mata, merupakan arca dari bahan perunggu berusia puluhan tahun dan berada di atas meja altar Vihara.

Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, peristiwa patung Budha menangis awalnya diketahui oleh Awen Niah (70). Guru bahasa Mandarin ini semula cukup terkejut melihat patung Rupang Gautama meneteskan air mata. Fenomena itu diketahui sekitar pukul 05.00 wib. Lantas, dilaporkan kepada sejumlah umat Budha di Bireuen serta beberapa kabupaten/kota di Prov NAD. Kejadian aneh ini langsung menyebar di kalangan masyarakat setempat, bahkan hingga ke sejumlah kota besar di tanah air.

Ketua Persaudaraan Muda-mudi Vihara Budha (PMVB) Bireuen, Robin yang ditemui koran ini menuturkan, kejadian itu baru pertama kali terjadi dan langsung disikapi oleh seluruh jemaat Budha, dengan melaksanakan kebaktian khusus untuk berdoa demi keselamatan umat manusia. Menurutnya, arca yang mengeluarkan air dari mata yakni patung Rupang Gautama.

Dia mengaku, menurut kepercayaan umat Budha, peristiwa aneh itu menjadi pertanda buruk yang akan terjadi dalam waktu dekat. Meski belum dapat diprediksi bentuk musibah itu, namun Robin mengharapkan semua umat beragama agar terus berdoa sesuai keyakinan masing-masing, khususnya bagi penganut ajaran Budha telah diperingatkan dengan kejadian itu. Sehingga dapat terhindar dari malapetaka yang tidak diinginkan.

”Jemaat Budha terus menggelar kebaktian untuk meminta perlindungan, dari marabahaya yang dapat mengancam umat manusia. Kebaktian juga diikuti Banthe (Biksu) asal Thailand yang baru tiba dari Medan,” jelas Robin.

Keterangan serupa juga dikemukakan seorang warga Tionghoa yang enggan ditulis nama, menurut sumber itu, fenomena patung Budha menangis diyakini akibat masyarakat yang semakin kurang beribadah. Khususnya penganut ajaran Budhisme, sehingga mereka harus memperbanyak kebaktian untuk memperoleh perlindungan. Selain juga sebuah pertanda akan terjadinya bencana yang mengancam kehidupan.

sumber:http://rakyataceh.com/




Gambar diambil orang terdekat..

JOIN!! Beli dan Jual Kurs $$$

KlikTukar(Dot)com - Melayani Jual Beli E-Currency

mESIn rUPIAH

01. 
 
02.